Dua nama menjadi pusat perhatian publik Spanyol di musim panas
lalu: Neymar da Silva dan Gareth Bale. Keduanya ditengarai bakal
menambah panas dan ketatnya persaingan dua klub musuh bebuyutan,
Barcelona dan Real Madrid, yang dalam empat musim sebelumnya diramaikan
dengan rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Karenanya, wajar jika media massa mulai melakukan komparasi penampilan kedua pemain. Apalagi ketika
Los Blancos dan
Los Azulgrana
ditinggalkan Messi dan Ronaldo yang sama-sama dibekap cedera. Lalu?
Sampai sejauh ini, kedua pemain saling mengungguli satu sama lain.
Bale yang disebut-sebut menjadi pemain termahal dunia dengan rekor
fee
100 juta euro, mampu tampil lebih produktif, baik di ajang La Liga
maupun Liga Champions. Padahal, start yang dilakukan Bale lebih lambat
menyusul kepindahannya ke Santiago Bernabeu baru resmi terjadi pada hari
terakhir bursa, 2 September lalu.
Sedangkan, Neymar yang dibeli
Barcelona dari FC Santos dengan fee 57 juta euro pada awal Juli dan
tampil bersama skuat asuhan Gerardo Martino sejak jornada pertama,
mengungguli Bale dalam hal jumlah umpan yang membuahkan gol atau assist
(lihat tabel).
Dari tabel tersebut dapat terlihat jika, untuk
sementara sampai berakhirnya La Liga di pekan ke-15, Bale lebih bersinar
ketimbang Neymar. Tujuh (7) gol yang didulang Bale terjadi dalam
sembilan partai dimana tujuh di antaranya berstatus sebagai
starter. Jumlah menit yang dilakoni Bale pun lebih sedikit ketimbang Neymar, 632 berbanding 987 menit.
Meskipun
telah lebih duluan beraksi, menjalani 13 pertandingan, 11 di antaranya
berstatus sebagai starter, Neymar baru mampu menjebol gawang lawan
sebanyak empat kali, yaitu saat menghadapi Real Sociedad, Real
Valladolid, Madrid, dan Betis. Nilai positif Neymar hanya terletak pada
jumlah
assist (8) unggul 2
assist dibanding torehan Bale.
Pun
demikian halnya dengan kiprah di ajang Liga Champions. Walau baru dua
kali turun bertanding alias dua pertandingan, Bale berhasil mencetak 2
gol saat Madrid berjumpa Juventus dan Galatasaray. Neymar? Lima kali
bermain sebagai
starter, Neymar gagal mencetak satu gol pun ke gawang Ajax Amsterdam, Celtic, dan AC Milan!
Jadi?
Seiring dengan masih panjangnya kompetisi, terlalu dini untuk menilai
rapor Bale lebih baik ketimbang Neymar. Namun, catatan di atas
setidaknya menjadi referensi awal bagi publik untuk menilai kapabilitas
kedua pemain bintang tersebut.(*)