♠ Posted by Unknown in Unik at 05.32
- Wahyu tewas setelah tercebur kali saat buang hajat
- Pria lajang ditemukan tewas penuh luka di depan rumah
- Berhasil temukan mayat, Google justru diprotes orang tua korban
Kisah cinta sejati kakek renta berusia 75 tahun dengan nama Parlo ini terungkap setelah warga sekitar curiga dengan aroma anyir menusuk hidung yang bersumber dari rumah mereka di Desa Wonokerto, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
"Warga semakin curiga karena banyak lalat bangkai yang berterbangan di sekitar rumah Mbah Parlo," tutur Sugeng Priono, salah seorang perangkat Desa Wonokerto, seperti dilansir Antara, Selasa (26/11).
Warga yang curiga untuk melihat langsung kondisi Parlo dan Maryam di dalam bangunan tidaklah mudah. Hal itu lantaran semua pintu dan jendela ditutup serta terkunci.
Karena tak kunjung dibukakan pintu meski diketuk dan dipanggil berkali-kali, sejumlah warga bersama perangkat desa yang penasaran akhirnya mendobrak paksa. Akhirnya diketahui bau busuk menyengat berasal dari jasad Maryam yang diduga telah meninggal sepekan sebelumnya.
Parlo yang berada tak jauh dari jasad Siti Maryam sempat terlihat gusar dan berusaha mengusir warga maupun perangkat desa. "Setelah beberapa lama, Mbah Parlo bersedia keluar dari rumah dan jasad istrinya dievakuasi setelah dibujuk polisi dan perangkat. Sebelumnya dia bersikeras meyakini istrinya masih hidup," imbuh Sugeng.
Menurut keterangan warga sekitar maupun visum luar tim medis, nenek berusia sekitar 70 tahun itu diduga meninggal akibat penyakit stroke dan diabetes melitus yang diidapnya sejak lama. Kakek Parlo saat ini dirawat di rumah tetangganya, sementara jasad Siti Maryam kemudian segera dikebumikan.
"Kasus ini murni faktor penyakit, tidak ada unsur kesengajaan apalagi pembunuhan. Mbah Parlo melakukan tindakan nekat karena mungkin terlalu sayang sama istrinya, sehingga rela tidur menunggui jenazah istrinya yang telah beberapa lama meninggal," terang Kapolsek Jetis, AKP Sumidyan.
0 komentar:
Posting Komentar